Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Ibu-Ibu Mereka

Emak School Turut Serta Mencedaskan Anak Bangsa


Bukan sekolah itu saja yang mendidik hati sanubari itu, melainkan pergaulan
di rumah terutama harus mendidik pula!


Sekolah mencerdaskan pikiran namun kehidupan di rumah tangga membentuk watak anak itu. Ibu lah yang menjadi pusat rumah tangga.


Berilah anak-anak gadis pendidikan yang sempurna, jagalah supaya ia cakap kelak memikul kewajiban seberat itu.”


(RA Kartini, dalam surat kepada Tuan dan Nyonya Anton, 04 Oktober 1902)



Images: dokumen pribadi


Seorang ibu adalah pendidik yang utama. Begitulah sebuah kata bijak yang sering terngiang di telinga saya. Di tengah gemerlapnya kehidupan kita hari ini para perempuan Indonesia. Masih banyak perempuan-perempuan yang tak mengenal baca tulis. Tak mengenal internet apalagi facebook. Ketika saya bisa berbagi resep di blog dengan banyak teman lain saya masih bertemu dengan seorang ibu yang terbata-bata membaca selebaran dari sekolah milik anaknya. Saya tinggal di Yogyakarta. Tak jauh dari pusat kota. Tempat yang mendapat gelar ‘Pusat Pendidikan”. Kampung tempat tinggal saya masih bertabur sawah. Jika malam suara tonggeret masih bersahutan. Gemerlap kunang-kunang bahkan masih sempat mengampiri rumah kami.

kelas Emak School kami
images: dokumen pribadi


Awalnya tak pernah terpikir membuat Emak School. Begitulah kami memberi nama komunitas kami. Hanya sebuah sentilan kecil ketika arisan panci di kampung saya begitu ramai. Harap maklum tetangga kiri-kanan bukan orang berada. Jika para ibu rajin berkumpul untuk sesuatu semacam ini. Kenapa tak terpikir membuat sesuatu yang lebih mencerahkan.


Disinilah kami memulai. Berharap kelas Emak School kami ikut serta mencerdaskan anak bangsa. Beralas tikar lusuh dan modul fotokopian sebagai materi di sebuah pojok rumah. Majulah saya berbagi ilmu di hadapan para emak lain yang bahkan di tanggapai dengan cekikikan. Maklum mereka semua tetangga dekat. Tak jarang saya tampil di tengah forum dengan baby yang bersembunyi di dalam kerudung karena masih menyusu pada emaknya. Berbagi ilmu tentang tumbuh kembang anak. Tentang Pentingnya ASI. Tentang makanan sehat. Tentang pola hidup sehat. Tentang tayangan media yang kadang tak bersahabat. Meskipun tinggal dikampung dan dari kalangan kurang mampu semua tetangga saya memiliki televisi bahkan berlayar flat. Ckckckck. Luar biasa bukan?. Dan masih banyak materi lain yang kami bagikan di forum ini.


sedang eksyen di kelas Emak School (abaikan bakul di belakang itu) wkwkwk
images: dokumen pribadi

Dan saya yakin sekali bahwa ibu cerdas adalah aset bangsa. Karena ditangan merekalah anak-anak cerdas dididik dan dipersiapkan untuk membangun bangsa. Dan saya berharap meskipun kecil Emak School turut serta Mencerdaskan Anak Bangsa. Amin. Dan saya berharap akan banyak kelas Emak School lainnya di banyak tempat. Perempuan cerdas adalah aset negara bukan? 


2 komentar

  1. Wah..kegiatannya menarik bgt mak.sukses ya mak untuk emak schoolnya :)

    BalasHapus
  2. bakul isi apa mabak? heheh emaaf tidak terabaikan

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.